Android merupakan sistem operasi untuk smartphone yang dikembangkan Google. Saat ini sistem operasi android sudah digunakan di banyak vendor smartphone, misalnya HTC, Samsung, Sony Ericsson, Motorola dan LG. Android mengalami perkembangan yang cukup pesat. Di bawah ini adalah perkembangan sistem operasi android
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Fitur yang tersedia di Android adalah:
- Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
- Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.
- Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
- SQLite: untuk penyimpanan data.
- Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3,
AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
- GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardware dependent)
- Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer(tergantung hardware)
Perkembangan Android di Indonesia
Sekitar dua tahun yang lalu ketika pertama kali telepon genggam berbasis Android resmi masuk di Indonesia, harganya masih sangat mahal dan produknya pun masih langka. Sekarang keadaannya sudah sangat berbeda. Banyak vendor baik lokal maupun luar memasarkan berbagai macam handset berbasis Android di Indonesia. Harga dan jenisnya pun bervariasi, mulai dari yang low-end, berharga di bawah Rp 1 juta, hingga yang high-end dengan harga di atas Rp 5 juta.Fenomena yang menarik adalah handset Android yang berharga murah. Dengan masuknya berbagai jenis handset murah berbasis Android di Indonesia, Android makin menyentuh para konsumen yang berdaya beli rendah seperti mahasiswa. Masyarakat pun sekarang makin mudah untuk mencoba berbagai teknologi baru yang disajikan oleh Android karena harganya yang makin terjangkau dan jenisnya yang semakin beragam.
Handset Android dengan segala daya tariknya berpotensi menggeser pasar telepon genggam yang ada di Indonesia saat ini. Bukan tidak mungkin produk ini akan menjadi handset "sejuta umat" berikutnya di Indonesia.Hal ini tentu membuka peluang baru bagi para pengembang aplikasi mobile yang ingin menargetkan kepada pasar lokal. Ditambah dengan dukungan sistem pembayaran aplikasi berbayar serta berbagai jenis jasa mobile advertising yang tersedia, para pengembang aplikasi mempunyai banyak opsi untuk menjual aplikasi Android yang mereka kembangkan.
Rujukan:
0 komentar:
Posting Komentar